Kung
Fu Panda merupakan salah satu film animasi garapan Dreamworks, sangat
menghibur dari segi cerita, musik, maupun animasinya. Yang paling
berkesan dari film tersebut sebenarnya isi atau pesan dari keseluruhan
cerita. Di dalamnya banyak sekali teladan sikap untuk meraih
keberhasilan dan hidup lebih baik.Tokoh utama dalam film tersebut adalah
seekor panda bernama Po, bertubuh gemuk karena doyan makan, penuh
semangat tetapi sedikit ceroboh dan sangat menyukai bela diri kung fu.
Meskipun sibuk membantu ayahnya mengelola sebuah restoran mie yang
terkenal kelezatannya, ia sangat terobsesi untuk menguasai bela diri
kung fu. Po sangat antusias dalam menyaksikan turnamen kung fu yang akan
diselenggarakan di kotanya.Ketika menaiki tangga Po mengalami
kesulitan karena tubuhnya yang gemuk. Dengan nafas terengah-engah ia
terus mencoba menapaki tangga satu per satu hingga sampai ke puncak.
Kegigihan sikap Po membuat master Ogway terkesan lalu memilihnya
sebagai Dragon Warrior (Pendekar Naga). Po tentu saja senang bukan
kepalang mendapatkan kesempatan tersebut.Master Shifu, yaitu penerus
master Ogway, justru kecewa terhadap pilihan master Ogway. Master Shifu
menyayangkan pilihan itu bukan diberikan kepada salah satu diantara
ke-5 muridnya. Dari sanalah tantangan bermula, karena master Shifu
terus berusaha menyingkirkan Po dari perguruan.Po sangat sedih karena
merasa dirinya tidak disukai master Shifu dan ke-5 muridnya. Suatu saat
master Ogway mendekati Po dan berkata, “Yersterday is a history,
tomorrow is a mystery but today is a gift, that is why it is called the
present.” – Semalam adalah sebuah sejarah, besok adalah sebuah misteri
dan hari ini adalah anugerah. Itulah mengapa hari ini dinamakan
present atau hadiah.” Po mengerti maksud ucapan master Ogway agar
dirinya menghargai kesempatan yang sudah dapatkan saat itu dan
mengabaikan hal-hal negatif di sekelilingnya, termasuk kebencian master
Shifu.Nasehat tersebut benar-benar dilaksanakan oleh Po. Ia berusaha
mengambil hati master Shifu dan ke-5 rekan lainnya dengan selalu
bersikap riang, senang melucu, dan kepandaiannya memasak. Tetapi master
Shifu masih berkeras hati. Ia bersedia melatih Po karena mendapat
amanat atau perintah master Ogway sebelum meninggal dunia.Semangat Po
berlatih kung fu sangat luar biasa. Ia senang belajar kung fu bersama
idolanya yaitu si monyet. Proses latihan lambat laun membentuk Po
menjadi pendekar kung fu handal, bahkan ia mampu menekuk lutut Tai Lung
yang nyaris menghancurkan desa mereka, Happy Valley.Sikap Po membawa
pesan untuk kita teladani. Walaupun dirinya merasa tidak disukai,
tetapi Po tetap berusaha bersikap sebaik mungkin. Ia menyingkirkan
egoisme jauh-jauh, sebab ia tidak ingin melepaskan kesempatan emas yang
sudah ada di tangannya. Terbukti sikap Po yang mengabaikan
gelembung-gelembung emosi negatif sangat membantu dirinya merebut hati
tokoh lain dan konsisten berusaha meraih impian sebagai Dragon
Master.Lebih lanjut dikisahkan Po berhasil menjadi Dragon Master, dan
ia berhak membacaSacred Scroll (surat wasiat) yang ada di perguruan
kung fu tersebut. Tetapi Po mendapati tidak ada satupun huruf tertera
dalam kitab tersebut. Tentu saja Po kecewa dan merasa kehilangan
harapan. Sehingga ia memutuskan kembali membantu ayahnya mengelola
restoran mie.Suatu saat ayah Po membisikkan resep rahasia kelezatan mie
mereka. “There is no secret recipe. To make something to be special,
you just have to believe it is special. – Tidak ada resep rahasia.
Untuk menjadikan sesuatu menjadi spesial maka Anda harus yakin sesuatu
itu spesial,” bisik ayahnya. Po terperanjat sekaligus terinspirasi
bahwa kitab naga itu memang kosong, tetapi dirinya harus optimis mampu
mengalahkan musuh yang sudah menanti.Apa yang dapat kita petik dari
sepenggal bagian kisah tersebut? Sebuah pelajaran bahwasanya memang tak
ada rahasia khusus untuk meraih kesuksesan. Masing-masing diantara
kita mempunyai potensi, kekuatan dan keunikan tersendiri. Hanya dengan
sedikit ketekunan menjalani proses, kemauan memperbaiki diri dan
melakukan yang terbaik serta keyakinan, maka seluruh potensi di dalam
diri kita baru akan menjelma menjadi prestasi yang mengagumkan.Lebih
lanjut dikisahkan master Shifu meragukan kemampuan Po, karena ia terlalu
gemuk. Ia tidak yakin dapat melatih Po menjadi pendekar Kung Fu.
Tetapi dengan bijak Oog way berkata, “There is no accident. You just
need to Believe! – Tak ada sesuatu yang kebetulan. Kamu hanya perlu
percaya.”Master Shifu kemudian yakin dapat melatih Po menjadi pendekar
hebat. Master Shifu faham Po akan termotivasi belajar keras jika ada
makanan. Shifu berhasil melatih Po sampai benar-benar menjadi pendekar
hebat karena ia memanfaatkan kelemahan Po yang doyan makan.Pada segmen
kisah tersebut kita dapat belajar bahwa keyakinan merupakan salah satu
kunci keberhasilan. Karena keyakinan membuat kita lebih berani
menghadapi tantangan dan terus melangkah, tidak menyerah karena
kekurangan melainkan menjadikan kekurangan tersebut sebagai kekuatan.
Kesuksesan bisa kita peroleh tentu bukan karena faktor kebetulan,
melainkan dikarenakan serangkaian tindakan yang pantang menyerah hingga
ke titik kesuksesan tersebut.Sementara itu, dukungan keluarga tentu
sangat penting menunjang keberhasilan seseorang. Bagian kisah Kung Fu
Panda mengilustrasikan ayah Po sebagai sosok orang tua teladan. Bukan
hanya karena kesederhanaannya saja, melainkan dukungan, perhatian dan
kasih sayangnya yang sangat besar.Hal itu terlihat dari caranya
menyambut kepulangan Po, sikap maupun kalimat-kalimat positif yang
terlontar. Sehingga Po terinspirasi tentang makna kitab yang kosong
sekaligus termotivasi lagi. Bagian kisah ini cukup menggugah saya untuk
mengoreksi diri apakah sikap dan tutur kata saya sebagai orang tua
sudah cukup memberikan keteladanan, kasih sayang dan semangat bagi
putra dan putri tercinta agar mereka menjadi generasi berkualitas dan
memiliki moralitas?Film tersebut sangat patut Anda saksikan, karena
mengandung begitu banyak pesan positif agar kita dapat hidup lebih baik
dan sukses. Salah satu diantaranya adalah hidup lebih baik harus
diusahakan melalui serangkaian upaya, mulai dari impian, kemampuan
mengendalikan emosi, bekerja dengan keras, cerdas dan ikhlas, sekaligus
memperbaiki diri dan meningkatkan semangat. Tak baik hanya berangan
apalagi menunggu, karena sekaranglah saat paling tepat untuk segera
bekerja mengeksplorasi semua hal terbaik di dalam diri Anda.sumber
:*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku
bestseller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com